Bismillaahirrahmaaniirrahiim,
Hai semuanya :)
Pernah
mendengar bahkan mengenal sosok Wildan Fuady?
Ya. Saya mengenal Mas Wildan pertama kali lewat WA group menulis yang saya ikuti. Dan kala itu, Mas
Wildan lah pematerinya. Penulis yang telah menghasilkan 20 buku dan mentor kelas menulis di bawah bimbingannya, Pelatihan Menulis Online (PMO).
Tepatnya Desember tahun lalu sebuah link Join Group muncul
di salah satu WA Group yang saya ikuti. Dalam hati, menarik nih...tertera nama
group “Belajar Nulis Artikel”. Lalu jari
saya spontan menekan pilihan join group dan tara...masuklah saya di group ini.
Image : pexels.com
Bagaimana
kesan ketika sudah join di group ini?
Hmm, saya
merasa seperti ikut kelas menulis, bukan lagi group, meski kemasannya tetap WA Group
ya. Hehehe. Yup, I feel like truly joining the writing class. Mas Wildan
secara berkala menanyakan tentang kendala yang ditemui member saat menulis.
Beliau membuka sesi tanya jawab. Tak jarang mas Wildan juga membagikan quote
motivasi tentang menulis dan link tulisan beliau bahkan update informasi tentang
murid bimbingan PMO yang naskahnya tembus ke penerbit. Saat itu, keaktifan
member belum sepenuhnya terwujud dan bisa dibilang sepi, mas Wildan
kemudian menerapkan sistem level bagi member yang mengerjakan tugas. Dan,
inilah tugas pertama dari beliau.
Image : pexels.com
Well, I am
excited to follow this class. Not only because it is free, but also it helps me
to start even run my blog more seriously. Actually, I had made more than two blogs. Unfortunately
I could not manage it well.
First, those blogs just made because of task. Then,
I am still learning how to be consistent in writing till now, though it is
difficult. Finally, I am here to accomplish my first task from Mas Wildan.
Adakah pesan
yang ingin saya sampaikan untuk group yang saya ikuti ini?
Belum ada
mungkin ya. Terlebih karena deadline yang diberikan lebih dari cukup untuk
menyelesaikan tugas, jadi saya ya senang-senang saja mengerjakannya. Sempat
nggak percaya diri untuk mulai menulis lagi tapi tips dari Mas Wildan yang saya
ingat betul, “Tak ada cara lain untuk membunuh kemalasan dan alasan menunda untuk
menulis, jika kau tak memaksa dirimu untuk menulis.” Jleb banget ya. Tapi sukses
membuat saya berjalan pelan-pelan untuk kemudian mulai menulis lagi.
Image : pexels.com
Doakan
semoga saya bisa naik level terus ya. Hehehe.
Aamiin.
Semangat untuk Haniek dalam keikutsertaannya di grup pelatihan menulis online bersama mas Wildan ini.
ReplyDeleteSemoga semakin bernas dalam berujar dan beraksara.
Siap Muthia :) Aamiin...aamiin, tengah berusaha ini.
DeleteWow. Baru kemarin selesai baca buku Wildan Fuady. Sekarang baca dari orang yang dimentorin langsung oleh beliau. Artikelnya ringan dan mudah dipahami, tapi menitipkan pesan. Suka.
ReplyDeleteWah, pas banget ya Es. Hehehe. Makasih Estina :)
DeleteSeru kayaknya yah kelasnya... semangat haniek. Kita sama2 berjuang merobohkan rasa malas.
ReplyDeleteIya Mba, seruuu. Siap, yuk berjuang dan kalahkan :)
DeleteKadang yang terpenting bukan seberapa hebat karya kita. Tapi lebih pada seberapa gigih kita mengalahkan tantangan yang ada dalam diri kita. Termasuk tantangan mager untuk menulis. Keep fighting buat terus menulis Haniek.
ReplyDeleteNggak bisa kalau nggak bilang 'setuju' sama Kak Arif. Nasihatnya kerap kali pas buat saya. Makasih Kak :)
DeleteYakin dipaksakan kak agar selalu sukses...
ReplyDeleteAamiin semoga istiqomah kak
Yakin itu koentji. Bismillah, semoga kita bisa istiqomah ya Nau :)
DeleteSemangat terus dalam menebarkan kebaikan lewat tulisan ya, Kak.. Jangan pernah menyerah meski tak mudah mengalahkan rasa malas. Semangaaat.. 😉
ReplyDeleteSiap Kak Chika. Makasih supportnya. Semangat juga buat Kakak😊
DeleteAamiin.. Terus mengalir dalam alunan tulisan . Akan terasa memyenangkan.. Semangat
ReplyDeleteSiap Kak. Semangat juga buat Kak Annisa :)
DeleteSemangat menulis! Salam Literasi😊
ReplyDeleteSalam Literasi. Semangat Kak Nulla :)
Delete